ETIKA BISNIS DENGAN BAGSA LAIN
Etika bisnis
merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan
bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan
masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan
diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Adanya etika bisnis yang diterapkan oleh masing-masing
perusahaan ternyata membawa perbedaan yang dapat menjadikan hal tersebut
sebagai ciri khas dari suatu negara. Hal ini disebabkankarena adanya perbedaan
kebudayaan dan bagaimana cara dari masing-masing individu untuk beretika.
Beriku ciri-ciri yang membedakan masing-masing negara :
1. INGGRIS
Orang Inggris sangat dikenal menghormati etika dan berharap
orang lain melakukan hal yang sama. Oleh karena itu bila Anda ingin melakukan
kerja sama bisnis dengan mereka, lakukanlah dengan penuh hati-hati dan penuh
keramahtamahan yang sesuai dengan etika di negara mereka. Seperti juga Asia,
masyarakat Inggris sangat menghormati orang-orang yang lebih tua dan sangat
memperhatikan pakaian. Jadi gunakanlah pakaian yang agak konservatif dengan
warna yang tidak terlalu terang, seperti biru tua, hitam atau abu-abu.
Mengantrelah dengan tertib :
1. Perhatikan kata-kata yang Anda gunakan. Perlu
diperhatikan, begitu banyak kata-kata yang bisa digunakan dan memiliki arti
sama dalam bahasa Inggris. Meski begitu bahasa Inggris yang digunakan di
Inggris dan Amerika memiliki banyak perbedaan. Ada dua hal yang bisa Anda
lakukan: (1) Bila di saat perbincangan Anda menemukan kata yang jarang dipakai
atau pembicaraan yang tak Anda mengerti, jangan ragu untuk meminta maaf dan
menanyakan maksudnya pada mereka. (2) Jangan lupa mencari kamus bahasa Inggris
tentang istilah atau idiom yang umum digunakan.
2. Jangan lupa membuat janji dan kesepakatan sebelum
pertemuan diadakan. Ingat orang Inggris sangat terorganisasi dan memperhatikan
agenda kerja mereka.
3. Jangan bingung dengan kondisi geografi negara tersebut.
Perlu Anda ketahui, Inggris, Skotlandia dan Wales adalah wilayah yang berbeda.
Ketiganya hanya disatukan dengan satu pemerintahan yang disebut Great Britain.
Tapi ketika berbicara tentang Irlandia Utara, maka sebutannya menjadi United
Kingdom.
4. Hindari membicarakan berbagai topik yang sifatnya
sensitif, seperti permasalahan yang terjadi di kerajaan, konflik di Irlandia
Utara atau berbagai hal yang sifatnya pribadi.
5. Jangan lupa mengantre dengan tertib. Seperti juga
Singapura, bangsa Inggris sangat patuh terhadap peraturan. Ikutilah semua
peraturan yang berlaku, bila Anda ingin dihormati selama di sana.
6. Jangan bersikap terlalu berlebihan, bersuara keras,
bersikap kurang sopan atau kurang pantas lainnya.
2. JERMAN
Perilaku dan etika merupakan hal paling utama bila Anda ingin
melakukan bisnis dengan pebisnis Jerman. Mereka pada umumnya tidak tertarik
dengan hadiah atau iming-iming keuntungan yang banyak. Yang mereka utamakan
adalah bisnis yang bersih dan sesuai dengan aturan. Perusahaan-perusahaan di
Jerman sangat bangga dengan efisiensi dan kemampuan mereka yang bisa dipercaya.
Jangan sepelekan disiplin
1. Bersikaplah tepat waktu. Hal ini sifatnya sangat penting
dan sangat diharapkan oleh mereka.
2. Jabat tangan adalah salam resmi yang mereka lakukan,
dengan genggaman yang mantap dengan satu satu dua kali ayunan. Mintalah kartu
nama mereka setelah bersalaman dan perhatikan jabatannya. Bila mereka memiliki
gelar seperti profesor atau doktor, sebutlah gelar itu sebelum nama mereka.
Kecuali bila mereka meminta Anda mengabaikan gelar itu.
3. Berpakaianlah yang rapi, konservatif dan sesuai acara.
Pakaian atau sepatu yang kurang sesuai dengan acara akan menimbulkan kesan yang
salah dari tuan rumah.
4. Pertemuan bisnis disertai acara makan bukanlah hal yang
biasa di Jerman. Jadi bila Anda mendapat undangan makan di rumah rekanan Anda
yang biasanya jarang terjadi jangan lupa membawa bunga, wine, atau hadiah
lainnya yang elegan.
5. Hindari ucapan yang berlebihan. Jangan memuji atau
mengatakan sesuatu secara berlebihan. Bagi orang Jerman hidup tidak selalu
“menyenangkan” dan tidak ada produk yang “terbaik” di dunia. Sehingga kata-kata
hiperbola akan mereka anggap tidak bisa dipercaya.
6. Tidak perlu memberi cindera mata pada mereka, kecuali Anda
mendapat undangan makan atau bertandang ke rumahnya.
7. Bahasa Jerman adalah bahasa yang termasuk banyak digunakan
di Eropa. Tapi di negara itu sendiri setiap daerah punya dialek
sendiri-sendiri. Hindari pernyataan yang mengatakan bahasa di daerah tertentu
lebih mudah dimengerti dari yang lain, karena itu bisa menyinggung perasaan
mereka.
8. Jaga percakapan Anda. Orang Jerman biasanya enggan
membicarakan pekerjaan di waktu santai atau saat makan. Ini merupakan tantangan
bagi Anda untuk tetap menjaga komunikasi dengan mencari topik lain selain
masalah pekerjaan.
9. Pria Jerman umumnya akan mendahului masuk ke sebuah
ruangan sebelum perempuan, terutama di tempat-tempat umum seperti di restoran
dan lainnya. Ini adalah tradisi lama mereka, karena pria harus memastikan
terlebih dahulu apakah ruangan tersebut aman atau tidak.
10. Berbisik-bisik dengan orang lain saat rapat adalah hal
yang biasa di Jerman. Bisa jadi mereka berbisik-bisik karena percakapan itu
sifatnya rahasia dan tidak bisa diutarakan pada semua yang hadir di rapat.
11. Mengunyah permen karet, membungkukkan badan dan menaikkan
kaki ke atas meja merupakan perilaku tidak sopan bagi mereka. Hindari menyatakan
“OK” dengan mengacungkan ibu jari, karena mereka menganggap hal itu tindakan
yang sangat kasar.
12. Ketika menjawab telepon, selain mengucapkan “Hello”,
jangan lupa menyebutkan pula nama Anda.
3. ITALIA
Negara ini adalah negara dengan tingkat perekonomian terbesar
ke-12 di Eropa. Hampir keseluruhan bisnis di negara tersebut dikuasai oleh
laki-laki. Jumlah perempuan yang bekerja di sektor publik bahkan tak mencapai
36%, itu pun sangat jarang yang mampu menjabat di berbagai posisi penting
maupun pembuat keputusan. Sedangkan para perempuan lainnya, lebih banyak
terfokus di sektor domestik sebagai ibu rumah tangga.
1. Masyarakat Italia sangat menjunjung tinggi sikap
kekeluargaan dan pertemanan, sehingga berpengaruh dengan kebiasaan mereka di
kantor. Mengucap salam dengan cara berpelukan, mencium pipi, memberi hadiah
atau mengundang makan di rumah adalah salah satu tradisi mereka sebagai tanda
penerimaan.
2. Orang-orang Italia sangat dikenal dengan sikap
demonstratifnya, percakapan selalu dilakukan secara meledak-ledak dengan bahasa
yang berbunga-bunga dan ungkapan yang diindah-indahkan.
3. Di dunia bisnis, orang Italia sangat tangguh, santai,
berpakaian modis dan profesional di bidangnya.
4. Orang-orang Italia sudah banyak yang mahir menggunakan
bahasa Inggris, terutama pada mereka yang terpelajar. Meski begitu, cobalah
meminta bantuan penerjemah untuk menghindari kesalahpahaman.
5. Ulurkan tangan Anda terlebih dulu saat bertemu dengan
rekanan Anda yang orang Italia. Jangan takut untuk mengayunkan dan menjabat
tangan dalam waktu yang lama.
6. Jangan lupa menggunakan nama belakang sebagai nama
panggilan, tapi akan lebih baik lagi bila ditambah dengan sebutan Signor (Tuan)
atau Signora (Nyonya) di awalnya.
4. PERANCIS
Hampir sebagian besar perempuan Perancis bekerja di luar
rumah, tapi tak banyak yang bisa mencapai posisi tinggi. Pada dasarnya pria
Perancis-terutama generasi tua-mempunyai pandangan negatif mengenai perempuan
yang bekerja di luar rumah. Meski begitu, bangsa Perancis tetap menerima dengan
tangan terbuka para perempuan pebisnis yang mereka ajak kerja sama, terutama
mereka yang berasal dari Amerika dan Eropa.
Jangan terlalu sering tersenyum
1. Hindari memanggil mereka dengan nama pertama tanpa
embel-embel Monsiuer (Tuan), Madame (Nyonya) atau Mademoiselle (Nona). Jika
Anda bisa berbahasa Perancis, selalu gunakan kata ganti kedua formal (Vous atau
Anda) kecuali bila Anda sudah sangat akrab dengan rekan bisnis Anda tersebut.
2. Saat disuguhi minuman, tunggulah hingga gelas semua orang
telah terisi sebelum meminumnya. Perhatikan apakah tuan rumah akan menawarkan
para tamunya untuk bersulang, ucapkan Sante (baca: shan-tay) yang berarti sehat
selalu. Setelah itu Anda boleh minum.
3. Selalu ingat urutan garpu dan sendok yang harus Anda
gunakan, dari makanan pembuka hingga penutup, semua sesuai dengan table manner.
4. Pertimbangkan sebelum Anda melakukan salam dengan mencium
pipi, karena salam ini hanya digunakan pada orang-orang yang sudah mengenal
Anda dengan baik. Ketika Anda berjabat tangan dengan seorang pria Perancis dan
ia menyondongkan badannya ke depan, bersiaplah untuk mendapatkan ciuman di
pipi. Bila ia mencium ke dua pipi Anda, itu artinya Anda telah diterima baik
oleh mereka.
5. Bersiaplah berjabat tangan dengan banyak orang. Para
pebisnis asal Perancis akan banyak menjabat tangan Anda, karena jabat tangan
adalah ungkapan salam atau selamat. Umumnya mereka akan melakukannya di setiap
pertemuan.
6. Jangan terlalu banyak memuji secara berlebihan, karena
orang Perancis tidak terlalu suka mendapatkan pujian. Mereka sebenarnya lebih
suka mendapatkan kritik. Jadi bila Anda mendapatkannya jangan diambil hati
karena begitulah kebiasaan mereka.
7. Jangan lupa untuk menyapa setiap orang yang hadir saat
memasuki ruangan. Sapalah dengan bonjour (selamat pagi) sebelum menyapa mereka.
8. Jangan terlalu banyak tersenyum, karena orang Perancis
sangat jarang tersenyum. Umumnya mereka tersenyum bila memang mereka punya
alasan untuk itu.
9. Orang Perancis menganggap rayuan sebagai suatu hal yang
biasa, sehingga bila Anda dirayu berusahalah menguatkan hati dengan tidak
melayani rayuan mereka. Bila tidak, Anda akan mendapat masalah yang bisa
mengakibatkan bisnis Anda mengalami kegagalan.
10. Tetaplah berpegang pada sikap sopan dan ramah. Walaupun
orang Perancis umumnya kurang ramah, namun pemerintah mereka sudah berusaha
mengimbau agar masyarakatnya bisa bersikap sedikit ramah kepada para pendatang.
5. AUSTRALIA, KANADA DAN AMERIKA
Pada umumnya Australia memiliki etika bisnis yang hampir sama
dengan Amerika dan Kanada yang lebih terbuka di setiap negara. Namun saat Anda
datang ke Australia maupun Kanada, ada baiknya mempersiapkan diri dengan bahasa
yang berbeda dengan bahasa Inggris Amerika. Selain itu, orang Australia dan
kanada tidak terlalu suka dengan berbagai ungkapan berlebihan, seperti “yang
terbaik”, “terhebat” atau “yang besar” yang mungkin agak bermasalah bagi orang
Amerika yang terbiasa dengan ungkapan-ungkapan seperti itu. (Rahmi/ Do’s and
Taboo’s Around the World).
ANALISIS :
Pada
era/zaman sekarang seseorang sedikit banyaknya suka meremehkan etika pada
dirinya sendiri. Padahal sebuah etika adalah hal yang sangat perlu diperhatikan
karna etika akan menunjukan kepribadian seseorang terhadap apa yang sedang dilakukannya.
Dalam hal ini dapat dilihat apabila kita ingin menjalin bisnis terhadap bangsa
lain etika pada diri kita sangatlah dibutuhkan. Karna sebagai pembisnis yang
baik salah satu faktor penunjang yang harus digunakan oleh seorang pembisnis
yaitu etika. Tujuannya yaitu agar supaya bisnis yang sedang dikerjakannya itu
menjadi maju, berkembang dan mempunyai relasi yang banyak. Dengan begitu pasar
interntional dapat ditembus dengan mudah. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
etika sangatlah penting dalam kita berbisnis atau berkihudapan sehari-hari.
0 Response to "ETIKA BISNIS DENGAN BAGSA LAIN"
Posting Komentar