Cara pengiriman uang (kliring)


Ada dua cara untuk mengirim uang disini yang pertama yaitu dengan Bank Draft, yaitu proses pengiriman uang seperti halnya wessel yang sudah kita ketahui.
Kelemahan dari sistem pengiriman ini yaitu proses pengiriman yang lama.
Cara yang kedua yaitu dengan Payment Order, misalnya yaitu Western Union.
Kelebihan dari sistem pengiriman ini yaitu proses yang cepat dan sudah menggunakan teknologi yang modern.

Sebagai contoh : Atun yang berada di Arab dan mempunyai rekening di Bank of Riyadh ingin mengirim uang kepada Ali yang berada di Jakarta dan mempunyai rekening di BNI Jakarta. Mereka bisa menggunakan kedua cara seperti diatas tersebut dalam pengiriman uang.
Perlu diingat bahwa syarat pengiriman uang yaitu kedua bank harus sudah bekerjasama atau nama bank yang dituju sudh terdaftar di bank yang akan mengirimkan uang, atau Currespondent Bank.

Dan contoh yang  kedua ini, diterangkan bahwa misalkan Atun yang berada di Jakarta ingin berbisnis dengan Jack yang berada di Mekkah. Atun mempunyai rekening di Bank BNI Jakarta sedangkan Jack mempunyai rekening di Bank Saudi.
Ketika Atun ingin mengirim barang kepada Jack kedua belah pihak mempercayakan pengiriman uangnya kepada bank. Dalam hal ini Atun yang mempunyai rekening di Bank BNI Jakarta harus membuat perjanjian dengan Bank Saudi untuk pengiriman uangnya. Jack tidak harus membayar langsung, Jack boleh membayar DP sampai dengan 30% dari jumlah nominal.
Atun juga tidak ingin mengambil resiko besar dalam pengiriman barangnya, oleh karena itu Atun juga mengasuransikan barangnya agar aman. Istilah perjanjian antar bank disebut INKASO.


Peritungan Kliring :


*Refernsi : dari berbagai sumber


Read Users' Comments (0)

0 Response to "Cara pengiriman uang (kliring)"

Posting Komentar